Birulangitid-Pengelola Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Pekanbaru-Bangkinang, PT Hutama Karya (HK) meyebutkan, sebanyak puluhan ribu kendaraan telah melintasi jalan tol tersebut.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Pada Rabu (4/5/2022) pihak HK mulai menutup pintu tol arah Pekanbaru menuju Bangkinang. Sebelumnya ruas jalan tol itu telah dibuka sejak H-7 hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selanjutnya, pintul tol masuk dari Bangkinang menuju Pekanbaru mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB-16.00 WIB, atau 8 jam dalam sehari.
Selama dibuka tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 Kilometer ini, terjadi peningkatan yang cukup tinggi setiap harinya.
Pada H-6 lebaran, tercatat sebanyak 1.023 kendaraan yang masuk, berlanjut pada H-5, 1.733 kendaraan, H-4, 2.265 kendaraan, H-3, 3.055 kendaraan, H-2, 4.921 kendaraan, dan H-1, 3.985 kendaraan.
“Setiap harinya terjadi peningkatan volume kendaraan yang menggunakan tol Pekanbaru-Bangkinang. Puncaknya pada hari H Lebaran mencapai 5.401 kendaraan. Pada H+1 terjadi peningkatan signifikan mencapai 13.214 kendaraan,” ujar Branch Manager, Cabang Tol Permai, Indrajana, Rabu (4/5/2022).
Dijelaskan dia, untuk selanjutnya tol Pekanbaru-Bangkinang dari pintu masuk Bangkinang atau di Petapahan akan mulai dibuka hari ini.
Hal itu dilakukan karena mengingat mulai banyaknya warga yang pulang mudik pada H+4, dari Sumatra Barat menuju Pekanbaru.
Oleh sebab itu dibuka pintu tol di Bangkinang untuk menghindari tumpukan kendaraan pemudik dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru.
“Tol dari Bangkinang menuju Pekanbaru tetap satu arah, dan jamnya tetap dibuka pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Pintu tol di Bangkinang untuk menghindari tumpukan kendaraan yang mulai pulang mudik menuju Pekanbaru. Operasionanya hany kita buka sampai tanggal 9 Mei, jam 16.00 WIB, setelah itu kita tutup kembali,” ungkapnya.
“Petugas gabungan, baik pihak tol, kepolisian dan Dinas Perhubungan tetap disiagakan di pintu masuk tol Pekanbaru-Bangkinang di Sungai Pinang. Sehingga, apabila ada kendaraan yang ingin masuk ke tol langsung diberikan pemahaman. Lalu, dialihkan melewati jalan lintas atau raya Pekanbaru-Bangkinang,” tambahnya.
Lebih lanjut Indra mengatakan, untuk tol Pekanbaru-Dumai, sedikit berbeda dengan tol Pekanbaru-Bangkinang, di mana peningkatan hanya terjadi pada H+1, meningkat volume kendaraan 32,21 persen. Terjadi penurunan pada H-1 atau -25,53 persen, dan pada hari H Idul Fitri juga menurun -14,38 persen.
“Untuk tol Permain memang terjadi penurunan pasa H-1 dan hari H, tapi naik lagi H+1. Nah, hari ini lagi-lagi terjadi penumpukan di pintu tol Pekanbaru. Sementara untuk mengurai kemacetan kita tutup di tol Pekanbaru diarahkan ke Minas, agar tidak terjadi kemacetan, jadi ada buka tutup. Kalau mulai lancar kita buka lagi,” tandas Indra.