Birulangitid-Lomba MTQ memperebutkan Piala bergilir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Rektor Universitas Lancang (Unilak) telah memasuki babak final. Pihak panitia penyelenggara ajang tersebut telah telah mengkurasi sejumlah finalis yang bakal meraih juara.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kejuaran lomba MTQ yang diadakan secara hybrid pada bulan Ramadan 1443 Hijriyah lalu disambut antusias ratusan peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia.
Diikuti lebih dari 300 peserta dari Provinsi Riau dan ada beberapa peserta yang mendaftar dari luar Provinsi Riau, seperti Sumatera Barat (Sumbar), Banten, Kepulauan Riau (Kepri) dan provinsi lainnya.
Penilaian lomba MTQ ini dilaksanakan melalui beberapa kategori di antaranya, tahfiz putra dan putri, serta tilawah putra dan putri.
Apapun sejumlah peserta yang masuk sebagai finalis lomba MTQ dalam kategori tahfiz putra yaitu, Peto Mirda Sikda, Bagus Jordan, M Astomo, Produi, Rahmat Sholihin, dan Zikri Alfan.
Kemudian untuk kategori putri finalisnya adalah, Tengku Najwa Cahyani, Meiliana Putri, Hafashah Kayyisah, Hanifa Nuraini, Karennina Febriani dan Nurintan Khasanah.
Lalu, untuk ketegori tilawah putra finalisnya yaitu, Abdul Rohman, Adam Mehdi, Ahmadi Khairi, Ahmad Zamili Syza, Isfi Maulan dan Yoga Agustiawan.
Selanjutnya, untuk kategori tilawah putri, lolos sebagai finalis adalah, Alya Andini, Juliasri Nurlaili, Lia Ramadhani, Melsa Rahmanda, dan Salsabila.
Sektretaris Panitia lomba MTQ, M Revnu Ohara mengatakan, bahwa para finalis akan diundang untuk hadir di Unilak Pekanbaru untuk menghadiri pengumuman para juara lomba MTQ itu.
"Insyallah Bapak Kemenag Riau akan hadir bersama pak Rektor untuk menyerahkan piala dan hadiah. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah, guru-guru dan para peserta yang telah ikut mengirimkan dan berpartisipasi dalam Lomba MTQ Piala bergilir ini," kata Revnu, Sabtu(21/05/2022).
Ditambahkan Revnu, melihat antusias peserta yang banyak dan diikuti dari berbagai sekolah di Riau bahkan dari luar Riau, tahun depan pihaknya akan kembali menyelenggarakan lomba MTQ tersebut.
"Pelaksanaan tentunya tetap di bulan Ramadan. Tujuan kegiatan ini untuk melahirkan generasi Qurani di Riau, mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci, meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Al-Qur'an," ujarnya.
Dijelaskan dia, hal itu sejalan dengan visi misi Unilak yang memiliki 7 nilai, nilai yang pertama adalah religius, serta dalam rangka promosi penerimaan mahasiswa baru.
"Perlu diketahui juga Unilak juga menerima mahasiswa baru melalui jalur Hafiz Quran," tandas Revnu yang juga Kabag Media dan Promosi Unilak.