Menyajikan info terkini dunia pendidikan dan berita berita menarik

Iklan

Selamat Datang Di Birulangitid

Sunday, October 30, 2022

Layani 1.200 Pasien Per Hari, Dirut RSUD Arifin Achmad: Kebanyakan Penyakit Kanker

0 comments

Layani 1.200 Pasien Per Hari, Dirut RSUD Arifin Achmad: Kebanyakan Penyakit Kanker



Birulangitid-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul mengatakan bahwa setiap harinya RSUD Arifin Achmad melayani kurang lebih 1.200 pasien dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Wan Fajriatul mengungkapkan, dari 1.200 pasien tersebut, kebanyakan memang diantaranya mengidap penyakit kanker. 

"RSUD Arifin Achmad ini merupakan pusat rujukan di 12 kabupaten/kota, dan semakin hari semakin ke sini pasien untuk kanker payudara itu cukup meningkat," ucapnya, dalam pembukaan seminar awam kanker payudara yang berlangsung di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Achmad, Sabtu (29/10/22). 

Dirut RSUD Arifin Achmad ini melanjutkan, RSUD Arifin Achmad dituntut oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadikan pusat rumah sakit rujukan di Provinsi Riau. 

Sehingga dengan begitu sebutnya, ada satu gedung di RSUD Arifin Achmad yang memang layanan instalasi kanker terpadu Seruni RSUD Arifin Achmad. 

Dalam instalasi kanker terpadu tersebut, bukan hanya dari onkologi bedah saja, akan tetapi jelasnya, ada onkologi THT, obgyn, dan anak. 

"Dengan adanya program Kemenkes ini memang menjadi perhatian kami, apalagi mungkin banyak teman-teman ataupun masyarakat Riau yang memang banyak mengalami kanker," ucapnya. 

Wan Fajriatul manambah, di RSUD Arifin Achmad pasien kanker cukup banyak, karena memang menjadi pilihan masyarakat Riau selain rumah sakit swasta. 

Selain itu, obat-obatan kemoterapi yang disediakan RSUD Arifin Achmad juga merupakan rujukan bagi rumah sakit swasta di Riau. 

"Kami memang harus tetap melayani masyarakat apapun itu yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya. 

Dirut RSUD Arifin Achmad ini mengharapkan kedepannya RSUD ini semakin berkembang lagi, apalagi nantinya akan datang tambahan alat radioterapi dari Kementerian Kesehatan di tahun 2023 mendatang. 

"Kemudian nanti ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat kita," tutupnya.

No comments:

Post a Comment