Birulangitid-Dua orang nelayan dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahu motor yang mereka tumpangi di Perairan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara kota Dumai, Selasa (8/11/2022) malam.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kedua korban dilaporkan bernama Alu (40) dan rekannya Suri (40) perempuan merupakan warga Tanjung Medang.
Informasi yang didapat Basarnas, peristiwa tersebut terjadi pada titik koordinat perkiraan 2°6'41.3"N 101°37'7.31"E dgn jarak 97.87 Nm.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Rabu (9/11/2022) mengatakan, laporan diterima pihaknya sekitar pukul 22.30 WIB dari Dedi petugas Syahbandar Tanjung Medang.
"Kejadian dikabarkan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB," terang Nyoman.
Menurut keterangan saksi, saat itu kedua korban dalam perjalanan pulang sehabis mencari ikan menuju dermaga Tanjung Medang.
Nahas, di tengah perjalanan keduanya tiba-tiba terjatuh dari atas perahu motor setelah dihantam ombak.
Sebelum dilaporkan kepada Basarnas Pekanbaru, awalnya masyarakat setempat bersama KSOP Tanjung Medang, Polair dan Lanal sudah mencoba melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.
"Untuk mengoptimalkan pencarian pagi tadi tim Rescuer Kantor SAR Pekanbaru dan ABK RB 218 Dumai bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," ujar Nyoman.
Kapten RB 218 Leni Tadika menambahkan, menurut keterangan anak korban awalnya Suri terjatuh karena terpeleset, lalu Alu suaminya menolong. Sehingga keduanya sama-sama terjatuh.
Pemandangan itu, sesuai penuturan anaknya disaksikan langsung dari Pelabuhan dermaga Tanjung Medang.
"Jadi kedua korban yang hilang ini adalah pasutri," sebut Leni.
Sementara itu, untuk update pencarian yang dilakukan hari ini dipusatkan di sekitar pelabuhan menggunakan Skoci RB 218.
"Untuk mempermudah pencarian petugas menggunakan alat deteksi Aqua Eye, untuk hasilnya nanti kami sampaikan," tutup Leni.
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id Kedua korban dilaporkan bernama Alu (40) dan rekannya Suri (40) perempuan merupakan warga Tanjung Medang.
Informasi yang didapat Basarnas, peristiwa tersebut terjadi pada titik koordinat perkiraan 2°6'41.3"N 101°37'7.31"E dgn jarak 97.87 Nm.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Rabu (9/11/2022) mengatakan, laporan diterima pihaknya sekitar pukul 22.30 WIB dari Dedi petugas Syahbandar Tanjung Medang.
"Kejadian dikabarkan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB," terang Nyoman.
Menurut keterangan saksi, saat itu kedua korban dalam perjalanan pulang sehabis mencari ikan menuju dermaga Tanjung Medang.
Nahas, di tengah perjalanan keduanya tiba-tiba terjatuh dari atas perahu motor setelah dihantam ombak.
Sebelum dilaporkan kepada Basarnas Pekanbaru, awalnya masyarakat setempat bersama KSOP Tanjung Medang, Polair dan Lanal sudah mencoba melakukan pencarian, namun hasilnya nihil.
"Untuk mengoptimalkan pencarian pagi tadi tim Rescuer Kantor SAR Pekanbaru dan ABK RB 218 Dumai bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," ujar Nyoman.
Kapten RB 218 Leni Tadika menambahkan, menurut keterangan anak korban awalnya Suri terjatuh karena terpeleset, lalu Alu suaminya menolong. Sehingga keduanya sama-sama terjatuh.
Pemandangan itu, sesuai penuturan anaknya disaksikan langsung dari Pelabuhan dermaga Tanjung Medang.
"Jadi kedua korban yang hilang ini adalah pasutri," sebut Leni.
Sementara itu, untuk update pencarian yang dilakukan hari ini dipusatkan di sekitar pelabuhan menggunakan Skoci RB 218.
"Untuk mempermudah pencarian petugas menggunakan alat deteksi Aqua Eye, untuk hasilnya nanti kami sampaikan," tutup Leni.