Birulangitid-Kinerja pengelolaan perwakafan di Provinsi Riau diapresiasi secara nasional oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dimana dalam kegiatan Rakornas BWI 2023, Provinsi Riau berhasil meraih dua penghargaan BWI Awards 2023.
Adapun dua penghargaan tersebut yakni BWI Perwakilan Provinsi Riau meraih anugerah BWI Perwakilan dengan Kinerja Terbaik II Nasional 2023.
Sedangkan Provinsi Riau berhasil meraih Anugerah Terbaik II Indeks Wakaf Nasional (IWN) Tahun 2023.
Indeks Wakaf Nasional adalah indeks yang dirancang untuk menjadi suatu instrumen atau alat untuk mengukur kinerja wakaf di suatu wilayah dari berbagai dimensi pengukuran kinerja wakaf di tingkat nasional dan subnasional.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh beberapa faktor yang menjadi pilar tolak ukur kinerja wakaf yaitu faktor regulasi (regulation), kelembagaan (institution), proses (process), sistem (system), hasil (outcome), dan dampak (impact).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof. Muhammad Nuh, pada malam pembukaan kegiatan Rakornas BWI yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Dalam sambutannya Wapres menyampaikan apresiasi kepada BWI yang terus hadir terdepan, memajukan perwakafan nasional bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.
KH Ma'ruf Amin juga mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan BWI Award 2023 atas dedikasi dan keseriusan mendorong pengembangan wakaf di Daerah. Tiga Provinsi terbaik yang menerima BWI Award Tahun 2023 adalah Aceh, Riau dan Lampung.
"Transformasi wakaf sebagai pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional, revisi regulasi perwakafan nasional dan intesifikasi penghimpunan wakaf uang," ucapnya, dikutip Kamis (7/12/23).
Terkait transformasi wakaf, Wapres RI tersebut mendorong peningkatan literasi, kualitas kelembagaan, tata kelola wakaf yang professional, inovasi, digitalisasi, diverifikasi instrument wakaf dan kolaborasi.
Dalam meningkatkan perwakafan di daerah, ia menyerukan pentingnya melibatkan semua stakeholder perwakafan termasuk sinergitas antara BWI Provinsi, Kanwil Kemenag dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah.
"Agar sinergitas dengan penegak hukum dalam penyelesaian sengketa wakaf dapat diperkuat," ucapnya.
Selanjutnya, Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Riau, H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, yang menghadiri rakornas ini bersama Sekretaris, H. Syafwan yang juga Kabid Penaiszawa Kemenag Riau memberikan apresiasi dan terima kasih karena Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Gubernur Riau pada masanya Syamsuar dan Kanwil Kemenag Riau yang terus menerus mendukung kemajuan perwakafan di Provinsi Riau.
Ketua BWI Riau itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus BWI Perwakilan Provinsi Riau, BWI Perwakilan kabupaten/kota se Provinsi Riau, Kemenag se Provinsi Riau, Para Nazhir Wakaf, peguruan tingggi, kalangan perbankan seperti Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri Syariah serta ormas Islam yang telah bersinergi dalam membangun peradaban wakaf di Provinsi Riau. "Semoga penghargaan ini dapat mendorong lebih kuat lagi supaya dapat bekerja sama lebih giat lagi untuk memaksimalkan potensi wakaf demi kemaslahatan dan kemajuan ummat di Provinsi Riau ini," tutupnya.