Birulangitid-Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama (Kemenag) akan dibuka bagi civitas academica perguruan tinggi keagamaan (PTK), termasuk dosen. Beasiswa ini disiapkan untuk calon mahasiswa S2 dan S3.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kemenag Ruchman Basori menyatakan civitas academica dan dosen sekolah tinggi Khonghucu juga bisa mendaftar, baik untuk lanjut kuliah di dalam maupun luar negeri. Termasuk di antaranya studi di China.
"Boleh para dosen mengambil studi ke Tiongkok dan negara-negara yang dikehendaki para dosen, agar setidaknya lima dosen dalam setiap program studi bergelar doktor," kata Ruchman saat sosialisasi beasiswa dan pengembangan sumber daya manusia perguruan tinggi keagamaan (PTK) di Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto, di Purwokerto, Sabtu (22/2/2025), dilansir Kemenag.
Berdasarkan catatan kementerian, ada sekitar 6.000 awardee BIB sejak 2022 yang didanai lewat kerja sama Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa merupakan kebijakan strategis untuk meningkatkan SDM perguruan tinggi di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.
Ruchman berharap dosen dan tenaga kependidikan dapat lanjut kuliah di kampus terbaik di dalam negeri dan di luar negeri dengan BIB.
"Adagium orang miskin dilarang kuliah, harus kita patahkan dengan beasiswa, sehingga akan muncul perubahan paradigma orang miskin harus kuliah," kata Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) teresebut.
Syarat BIB Kemenag 2025
Ruchman mengatakan, syarat BIB Kemenag antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), serta memiliki kemampuan bahasa Inggris, indeks prestasi kumulatif (IPK), persiapan akademik, daya juang dan daya tahan. Peserta juga harus lolos seleksi beasiswa.
"Persiapkan sejak dini TOEFL ITP, kesiapan studi, dan juga mendapatkan LoA dari PT pilihan," kata Ruchman.
Berdasarkan penerimaan BIB sebelumnya, berikut syarat umum beasiswa yang bisa disiapkan dari sekarang:
- KTP
- Ijazah atau surat keterangan lulus
- Transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi jika melamar S2/S3
- Bukti korespondensi dengan calon supervisor bagi pelamar S3
- Sertifikat kompetensi bahasa Inggris seperti TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL CBT, TOEIC, IELTS, Duolingo English Test, atau sertifikat dari PTKIN/PTN bersangkutan (cek kembali syarat spesifik bahasa Inggris yang ditentukan kampus tujuan masing-masing)
- Surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat
- Alasan pemilihan prodi
- Topik yang akan ditulis pada tesis/bentuk lain
- Rencana studi awal-akhir semster
- Aktivitas nonakademik yang akan dilakukan
- Tulisan dalam bahasa Indonesia bagi yang hendak melamar S2 dalam negeri
Personal statement/motivasi diri sesuai format
Jika sudah bekerja, sertakan surat izin pimpinan, surat keterangan masa kerja, dan surat pernyataan bebas tugas dari pimpinan yakni:
- Pimpinan perguruan tinggi asal, dekan atau rektor bagi peserta dosen perguruan tinggi
- Pimpinan bidang SDM di perguruan tinggi atau kepala biro SDM bagi peserta tenaga kependidikan perguruan tinggi
- Pejabat eselon 1 atau 2 untuk tenaga kependidikan di Kemenag
- Kepala Kanwil Kemenag setempat untuk ASN nonperguruan tinggi
- Ketua instansi tempat bertugas
Pelamar S3 menyertakan rencana penelitian atau karya akademik lain sesuai format
Komponen Beasiswa Indonesia Bangkit
Berikut komponen Beasiswa Indonesia Bangkit program gelar berdasarkan rekrutmen beasiswa penuh program gelar sebelumnya:
Biaya Pendidikan
Biaya pendaftaran
Biaya SPP (tuition fee)
Bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi
Bantuan seminar internasional (S2/S3)
Bantuan publikasi jurnal internasional (S2/S3)
Biaya Pendukung
- Transportasi
- Asuransi kesehatan
- Biaya hidup bulanan (living cost)
- Settlement allowance
- Family allowance (S3)
- Biaya aplikasi visa/residence permit (luar negeri)
- Dana darurat
Biaya Tambahan Disabilitas
- Biaya transportasi pendamping
- Biaya asuransi kesehatan pendamping
- Biaya pendukung lainnya yang disetujui
Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)
- Biaya program
- Biaya hidup bulanan
- Biaya transportasi
- Biaya pendidikan
Semoga berhasil di Beasiswa Indonesia Bangkit 2025