Birulangitid-Pembukaan pendaftaran Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea 2025, sudah dibuka sejak tanggal 17 Februari 2025, segera untuk SahabatGTK yang wilayahnya masuk daerah sasaran segera mendaftar sebelum tanggal 18 Maret 2025.
Program ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi global dan juga dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan pedagogis melalui belajar-mengajar sambil berkolaborasi dengan guru-guru di Korea.
Ayo Jangan sampai ketinggalan, ya!
Info lengkap terkait pendaftaran, Sahabat GTKPG dapat mengunjungi laman : https://gtk.dikdasmen.go.id/ikte/
Program ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi global dan juga dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan pedagogis melalui belajar-mengajar sambil berkolaborasi dengan guru-guru di Korea.
Ayo Jangan sampai ketinggalan, ya!
Info lengkap terkait pendaftaran, Sahabat GTKPG dapat mengunjungi laman : https://gtk.dikdasmen.go.id/ikte/
Pertukaran Guru Asia-Pasifik untuk Pendidikan Global adalah program pertukaran guru bilateral antara Republik Korea dan negara-negara mitra di Asia-Pasifik. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan (MOE) Republik Korea dan dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Asia-Pasifik untuk Pemahaman Internasional (APCEIU) di bawah naungan UNESCO serta bekerja sama dengan kementerian pendidikan negara-negara mitra.
Di
era globalisasi kebutuhan yang semakin besar akan inisiatif pendidikan
untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki kapasitas sebagai
warga negara global dengan semakin meningkatnya jumlah siswa dengan
latar belakang budaya yang beragam yang terdaftar dari jenjang sekolah
dasar dan menengah serta masyarakat multikultural lainnya di Asia
Pasifik, maka langkah-langkah yang secara efektif dalam menanggapi
perubahan lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan. mengingat tujuan
pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sasaran 4.7
dan 4.c, peran guru yang berkualitas menjadi sangat penting dalam
menanggapi inisiatif-inisiatif tersebut, dan pelatihan guru melalui
kerja sama internasional dianggap sebagai cara yang efektif untuk
meningkatkan kompetensi global para guru.